http://tourguide-indonesian.blogspot.co.id/ |
Sayembara Desain Arsitektur Nusantara 2016 mendukung
pengembangan 10 destinasi wisata prioritas Indonesia lewat Sayembara Desain
Rumah Wisata (Homestay) Nusantara. Kompetisi mengundang para arsitek di seluruh
Indonesia untuk turut memajukan arsitektur Nusantara sekaligus mengembangkan
kawasan wisata dengan desain homestay terbaik.
Konsep rancangan yang diajukan peserta tidak hanya berupa
gambar denah dan potongan bangunan namun sudah mencakup kamar pemilik bangunan,
kamar yang disewakan, serta kamar mandi dan dapur yang dapat digunakan
bersama-bersama. Desain harus mengambil inspirasi dan desain rumah tradisional
rumah setempat. Dalam konsep perancangannya, untuk efisiensi biaya pembangunan
diupayakan menggunakan material lokal atau daerah setempat.
Setelah mendaftarkan diri, peserta akan diberikan satu
destinasi wajib dan berhak memilih dua destinasi pilihan. Namun pilihan-pilihan
itu tetap di dalam lingkup 10 destinasi wisata prioritas di Indonesia.
Adapun 10 destinasi wisata prioritas yang telah ditetapkan
oleh Kementerian Pariwisata adalah; Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung
Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI
Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur), Mandalika
(Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi
Tenggara) dan Moroti (Maluku).
Pendaftaran dibuka 1 Agustus-20 September 2016. Materi
pemenang sayembara dan "Hak cipta Ekonomis" dari karya pemenang
menjadi milik Penyelenggara yaitu Kementerian Pariwisata RI, Badan Ekonomi
Kreatif RI dan PT Propan Raya dan dapat digunakan sebagai media promosi.
Ilmu arsitektur belakangan ini kerap dikaitkan oleh
pariwisata karena lingkupnya tidak lagi mencakup fisik dan teknis namun juga
melihat pemaknaan ruang dalam kehidupan sosial. Atas dasar inilah Kementerian
Pariwisata melakukan pengembangan 10 destinasi wisata prioritas dalam hal
ketersediaan fasilitas bagi wisatawan, yaitu Rumah Wisata atau Homestay.
Dengan demikian, dalam usaha mengembangkan 10 destinasi
wisata prioritas Indonesia tersebut, keterlibatan dan peran serta masyarakat
menjadi hal yang sangat penting untuk diwujudkan sehingga masyarakat dapat
menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.
Comments
Post a Comment